Analisis α-Tokoferol (vitamin E) Pada Minyak Biji Kelor (Moringa oleifera Lam.) Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh biji kelor sebagai koagulan, pH limbah cair Industri tekstil (pencucian jeans) ukuran partikel biji kalor dan kombinasi biji
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik simplisia daun dan biji kelor serta analisis kadar mineral magnesium dan besi yang terdapat dalam simplisia daun dan
Data yang diperoleh diolah secara statistik untuk menghitung ada tidaknya perbedaan yang nyata antara hasil koagulasi menggunakan koagulan biji kelor maupun biji kelor
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah minyak biji kelor yang diformulasi dalam dalam bentuk krim memenuhi kriteria karakteritik krim yang meliputi
Karakteristik biodiesel dari minyak biji kelor hasil dry washing menggunakan adsorben bentonit dengan variasi waktu interaksi 0,1,2, dan 3 jam antara biodiesel
Pada pohon Kelor yang berasal dari biji, pemangkasan membantu mendorong buah atau polong tumbuh lebih banyak dan lebih besar.. Pangkas batang saat tinggi tanaman mencapai sekitar
rendah.Kemudian dari Tabel 4.1 setelah dilakukan penambahan serbuk biji kelor dengan jumlah berat (gram) yang berbeda hasil analisa menunjukkan bahwa pada
Daun kelor memiliki kandungan vitamin C (220 mg), β-karoten 6,78 mg sebagai komponen fungsional sehingga tanaman kelor ini dapat dikonsumsi sebagai sayuran dan dijadikan