Organisme Pengganggu Tanaman (OTP)
pada Tanaman Bawang Merah

Nama Ilmiah : Spodoptera exigua

Nama Umum : Ulat Bawang

Gejala serangan :

  • Bagian tanaman yang terserang terutama daunnya, baik daun pada tanaman yang masih muda ataupun yang sudah tua.
  • Setelah menetas dari telur, ulat muda segera melubangi bagian ujung daun lalu masuk ke dalam daun bawang, akibatnya ujung daun nampak berlubang/ terpotong. Ulat akan menggerek permukaan bagian dalam daun, sedang epidermis luar ditinggalkannya. Akibat serangan tersebut daun bawang terlihat menerawang tembus cahaya atau terlihat bercak-bercak putih, akhirnya daun menjadi terkulai.

Nama Ilmiah : Liriomyza chinensis

Nama Umum : Lalat pengorok daun

Gejala serangan :

  • Gejala daun bawang yang terserang berupa bintik-bintik putih akibat tusukan ovipositor. berupa liang korokan larva yang berkelok-kelok.
  • Daun bawang yang terserang lalat pengorok memperliharkan gejala bintik-bintik putih akibat tusukan ovipositor, dan berupa liang korokan larva yang berkelok-kelok. Serangan berat dapat mengakibatkan hampir seluruh helaian daun penuh dengan kotoran, sehingga daun menjadi kering dan berwarna cokelat seperti terbakar.

Nama IlmiahThrips tabaci

Nama Umum : Thrips

Gejala serangan :

  • Nimfa atau trips dewasa menyerang tanaman bawang dengan menggaruk jaringan daun dan mengisap cairan selnya, terutama daun yang masih muda. Nimfa paling suka dengan daun yang masih muda atau kuncup daun. Karena itu, hama ini banyak ditemui di kuncup-kuncup daun.
  • Gejala yang ditimbulkan adalah daun mula-mula bernoda putih mengkilat seperti perak, kemudian menjadi kecoklat-coklatan dengan bintik hitam. Biasanya serangan akan hebat apabila hujan rintik-rintik dan suhu di atas normal dengan kelembaban di atas 70 persen. Pada musim hujan lebat atau suhu yang dingin sekali, hama ini akan musnah dengan sendirinya. Tanaman bawang yang terserang berat, seluruh daun memperlihatkan warna putih, sehingga hama ini sering disebut hama putih. Tanaman bawang yang terserang akan menyebabkan umbi yang kecil dengan kualitas rendah.
  • Sering dijumpai hama trips bersembunyi di bagian umbinya. Apabila keadaan tersebut terjadi di saat menjelang panen, maka hama ini dapat terbawa umbi ke tempat penyimpanan dan dapat merusak bagian lembaga umbi bawang merah.

Nama IlmiahCercospora duddiae Welles

Nama Umum : Bercak daun

Gejala serangan :

  • Mula-mula terjadi bercak klorosis, bulat, berwarna kuning dengan garis tengah 3-5 mm. Bercak paling banyak terdapat pada ujung daun. Bercak-bercak seringkali bersatu pada ujung daun, sedang pada pangkalnya tampak terpisah, sehingga daun tampak menjadi belang. Bercak mempunyai pusat yang berwarna coklat yang terdiri atas jaringan mati. Pada waktu cuaca lembab, di bagian yang mati terse­but terdapat bintik-bintik yang terdiri atas berkas konidiofor dengan konidium cendawan.

Nama Ilmiah : Grylotallpa africana

Nama Umum : Orong-orong, anjing tanah,

Gejala serangan :

  • Hama ini umumnya banyak dijumpai menyerang tanaman bawang pada fase penanaman ke dua atau sekitar umur tanaman kira-kira 1-2 minggu setelah tanam.
  • Serangan ditandai dengan layunya tanaman, karena akar tanaman rusak, bahkan pada umbi kadang terdapat lubang dengan bentuk yang tidak beraturan.
  • Sifat hama ini sangan polifag, memakan akar, umbi, tanaman muda, dan serangan kecil seperti kutu daun. Lamanya daur hidup 3-4 bulan.

Nama Ilmiah : Peronospora destructor

Nama Umum : Busuk daun

Gejala serangan :

  • Gejala pada saat tanaman mulai membentuk umbi lapis di dekat ujung daun timbul becak hijau pucat
  • Pada waktu cuaca lembab pada permukaan daun berkembang kapang (mould) yang berwarna putih lembayung atau ungu. Daun segera menguning, layu dan mengering. Daun mati yang berwarna putih oleh kapang hitam.
  • Penyakit dapat berkembang pada musim hujan bila udara sangat lembab dan suhu matahari rendah.