Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Riset dan Invasi Nasional (BRIN) melalukan konservasi sejumlah spesies tumbuhan terancam punah dengan anggaran sekitar Rp25 miliar.
Hal itu terungkap dalam kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI pada Rabu (13/3).
"Untuk Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan [di BRIN] memiliki 4 target utama yaitu terkait tumbuhan terancam kepunahan yang bisa dikonservasi, pemanfaatan biodiversitas nusantara, kemudian teknologi bersih dan pengendalian pencemaran," ujar Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN, dalam rapat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggaran sebesar Rp25.227.500.000 (Rp25,23 miliar) pun, kata dia, diberikan untuk Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan BRIN. Harapannya, mampu mencapai target dari konservasi.
Sebagai bentuk keluaran (output) dari hasil riset pada 2023, BRIN menyebut ada sekitar 72 jenis tumbuhan yang terancam kepunahan namun masih bisa dikonservasi.
Laksana Tri Handoko memaparkan hingga saat ini baru sekitar 30 persen tumbuhan terancam punah di Indonesia yang telah dikonservasi secara ex situ. atau konservasi di luar habitat asli.
BRIN membuka kemungkinan akan semakin banyak tumbuhan endemik Indonesia yang terancam.
"Oleh karena itu, riset dan inovasi untuk mendukung konservasi ex situ tumbuhan sangat penting untuk dilakukan," ujarnya.
Berikut daftar Tumbuhan Terancam Kepunahan Terkonservasi yang diungkap dalam paparan BRIN di depan Komisi VII DPR:
Punah di Alam Liar/Extinct in the Wild (EW)
- Mangifera Casturi Kosterm
Terancam/Endangered (EN)
- Paphiopedilum javanicum (Reinw. ex Lindl:
- Pterocarpus indicus willd
- Coffea arabica var. murta Laliere
- Lithocarpus kostermansii
- Heritiera percoriacea
- Vatica rhynchocarpa
- Chorea ovote
- Castanopsis argentea
- Dendrobium capra
- Dendrobium taurulinum
- Paphiopedilum moquetteanum
- Camptostemon philippinensis
- Sorea javanica Koord. & Valeton
- Etlingera balikpapanensis A.D. Poulsen
- Nepenthes talangensis
- Pleurospermum littorale
- Shorea pauciflora
- Agathis borneensis Warb
- Schefflera fastigiata miq.R.Vig
- Dipterocarpus tempehes Slooten
- Dipterocarpus retusus
- Vatica sumatrana
- Myristica teysmannii
- Conarium trigonum H.J.Lam
- Ficus plagelata
- Cinnamomum subbavenopsis
- Callicarpa pseudoverticillata
- Dillenia ochreata
- Cinnamomum sulavesianum Kostern
- Hopea celebica
- Hopea mengarawan
- Castanopsis tungurrut
- Pinanga arinasae
- Etlingera hemisphaerica. (Blume) R.M.Smith
Sangat Terancam Punah/Critically endangered (CR)
- Actinodaphne quercina
- Cassine koordersii
- Dehaasia pugerensis
- Vatica javanica
- Vatica cauliflora
- Dipterocarpus Vittaralis
- Horsfieldia iryaghedhi
- Vatica havilandii
- Dipterocarpus cinereus
- Hopea bilitonensis
- Vatica venulosa
- Shorea selanica
- Nepenthes rigidifolia Akhriadi, Hereawati & Tamin
- Shorea materialis Ridl
- Hopea rudiformis
- Hopea bancana (Boerl,) Slooten
- Dipterocarpus cornutus Dyer (Digt)
- Zingiber odoriferum Blume
- Manilkara celebica
- Zingiber engganoense
Rentan/Vulnerable (VU)
- Vatica pedicellate
- Vatica stapfiana
- Nepenthes spectabilis Denser
- Globba talangensis
- Durio dulcis
- Aglaia rivularis
- Dryobalanops aromatica
- Dillenia borneensis
- Shorea ochracea
- Dipterocarpus gracilis
- Shorea smithiana
- Saurauia cauliflora
- Etlingera tubilabrum A.D.Poulsen
- Manilkara fasciculata
- Kalappia celebica
- Eucalyptus deglupta
- Curcuma sumatrana
[Gambas:Video CNN]
(rni/arh)