Enjoying your free trial? Only 9 days left! Upgrade Now
Like
Share
Download
Create a Flipbook Now
Read more
No description
Home Explore Keanekaragaman Tumbuhan Pulau Sempu dan Ekosistemnya
Publications:
Followers:
Follow
Publications
Read Text Version
More from SMP Negeri 4 Sungai Raya
P:138

Vegetasi penyusun hutan pantai berpasir di Waru-waru didominasi

oleh pohon berukuran sedang dan tidak terlalu tinggi, seperti waru

(Hisbiscus tiliaceus) dan waru lot (Mallotus tiliifolius) (Gambar 3.8).

Komunitas Hibiscus dalam ekosistem pantai termasuk ke dalam

formasi Barringtonia (Goltenbolth dkk., 2012) namun keberadaan

komunitas ini di pantai Waru-waru terdapat di area paling depan. Jenis

lain berupa semai, seperti walangan (Pterospermum diversifolium)

dan walik angin (Mallotus moritzianus) juga tumbuh di kawasan

ini. Tumbuhan lantai hutan yang dikenal dengan rumput kawatan

(Ischaemum muticum) pada umumnya menyusun formasi pes-caprae

tumbuh di belakang komunitas Hibiscus. Dengan kondisi seperti ini,

formasi di pantai Waru-waru sulit dibedakan.

Jenis pohon di bawah ini juga tumbuh di hutan ini, namun

dengan populasi yang rendah, seperti

a) Bayur (Pterospermum javanicum),

b) Kepuh (Sterculia foetida),

c) Tutup (Macaranga spp.),

d) Kilayu (Erioglossum rubiginosum),

e) Soga (Peltophorum pterocarpum),

f) Timoho (Kleinhovia hospita),

g) Sindur (Sindora javanica),

h) Buni (Antidesma bunius),

i) Kayu hitam (Diospyros javanica),

j) Hulu tulang (Casearia flavovirens), dan

k) Kayu besi pantai (Pongamia pinnata)

Mallotus spp. dan Macaranga spp. merupakan jenis-jenis sekunder

yang pada umumnya muncul setelah terjadi pembukaan hutan. Hal

ini senada dengan analisis Polosakan (2011), bahwa hutan pantai

Waru-waru diduga pernah mengalami pembukaan dengan ditandai

adanya jenis-jenis sekunder, seperti Mallotus floribundus.

Ekosistem di Cagar ... | 105

Create a Flipbook Now
Explore more