Disusun oleh :
Mifta Nurzorifah
NPM 1521160101
KELAS : 5 C
Dosen Pembimbing : Drs. Charles Darwin, M.Pd
A. Latar Belakang
Hutan tropis Indonesia memiliki berbagai jenis tumbuhan yang
merupakan sumber daya alam hayati sekaligus sebagai penyedia senyawa
kimia yang berkhasiat sebagai obat atau racun. Walaupun luas daerah
hutan tropis diperkirakan 7% dari luas permukaan bumi tapi lebih dari
50% spesies organisme berada di hutan tropis (Soejarto dkk, 1991).
Hutan Indonesia memiliki sekitar 1300 jenis tumbuhan yang berkhasiat
sebagai obat. Indonesia juga dikenal sebagai negara multietnis yang
masyarakatnya banyak bermukim di sekitar kawasan hutan tersebut.
Masyarakat tersebut umumnya mempunyai pengetahuan dalam
memanfaatkan tumbuh-tumbuhan obat. Pengetahuan penggunaan
tumbuhan sebagai obat telah diwariskan secara turun-temurun, mulai dari
jenis tumbuhannya, bagian yang digunakan, cara pengobatan, sampai
dengan jenis penyakit yang disembuhkan (Sangat dkk, 2000).
Secara kimia, tumbuh-tumbuhan mempunyai banyak kandungan
komponen senyawa kimia aktif yang berkhasiat sebagai obat. Komponen
senyawa kimia aktif yang berasal dari sumber alam ini menyusun suatu
kelompok besar yang disebut produk alami atau lebih dikenal sebagai
metaboHt sekunder. Kelompok senyawa metabolit sekunder yang
terdapat pada tumbuhan tersebut, diantaranya seperti senyawa flavonoid,
alkaloid, terpenoid, steroid, saponin dan fenolik. Senyawa metabolit
sekunder yang dihasilkan oleh tumbuhan digunakan untuk
mempertahankan diri terhadap lingkungan atau spesies lain (Herbert,
1995).
Famili Apocynaceae terdiri dari 355 spesies. Tabemaemontana
merupakan salah satu genus utama dari famili Apocynaceae (Judd, dkk.
2002). Tabemaemontana sphaerocarpa Bl adalah salah satu tumbuhan
famili Apocynaceae, dijumpai di Logas Tanah Darat Kabupaten Kuantan
Singingi Propinsi Riau, dikenal dengan nama daerah mentimun gagak.
Hasil penelusuran literatur, tumbuhan ini belum banyak dikenal
kandungan kimianya. Hasil uji pendahuluan yang dilakukan sebelumnya
ditemukan adanya senyawa dari golongan terpenoid, alkaloid, dan
fenolik (Eryanti dkk, 2004).
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu :
1. Apa saja genus dan spesies dari famili ?
2. Kunci determinasi dari family Apocynales
3. Contoh monograf dari masing-masing spesies
4. Klasifikasi genus dan spesies dari
5. Gambar dari spesies tersebut
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui klasifikasi dari family
2. Untuk membuat kunci determinasi
3. Untuk mengetahui monograf
4. Untuk mengetahui gambar dari spesies tersebut
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Apocnynales
Ciri-ciri umum :
Pohon bergetah putih, daun tunggal, berhadapan atau berkarang,
bentuk daun oblan ceolata, bunga biseksual, beraturan, tunggal atau
majemuk, daun mahkota (corolla) membentuk tabung tai corong, buah
bervariasi, bumbung, buah batu atau kotak, umunya berpasangan.
Contoh-contoh dari jenis ini antara lain:
1. Apocynum cannabinum L.
Terna berumur panjang (> 1 tahun), tumbuh ditempat-tempat
yang tanahnya berkerikil atau berpasir, kebanyakan sepanjang sungai-
sungai. Batang tegak atau naik ke atas dengan cabang-cabang yang
berhadapan atau hampir berhadapan, dapat mencapai tinggi sampai lebih
kurang 60 cm. daun bertangkai pendek, bangun bulat telur lanset, bulat
telur memanjang sampai bangun lanset, warna hijau pucat, pada cabang-
cabang hampir duduk. Bunga kecil, kehijau-hijauan atau putih kehijau-
hijauan, bangun lonceng, tersusun dalam malai rata yang rapat. Buahnya
terdiri atas buah kurung ganda. Bagiannya yang dibawah tanah, terdiri
atas akar-akar yang mendatar dan berkuncup dengan akar-akar cabang
yang langsing dan menyerupai serabut. Dari bagian akar-akar yang
mendatar itu, kuncupnya akan tumbuh merupakan rimpang yang tegak,
yang selanjutnya dapat menghasilkan lagi akar-akar pendukung kuncup
yang tumbuh mendatar. Batang yang di atas tanah merupakan terusan
dari rimpangnya.
Tumbuhan ini asalnya dari Amerika Serikat dan yang dipergunakan ialah
akar-akar dan rimpangnya kemudian dikeringkan, disebut apocynum.
Bahan ini mengandung glikosida simian (C30H44O7), asetovablon
(aposinin), sinotoksin (C20H28O6), aposinamarin (C14H18O3H20), resin,
minyak atsiri, tannin, dan lain-lain.
B. Daftar genus
--Klasifikasi Apocynaceae--
Kingdom : Plantae
Sub-kingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (Dikotil / berkeping dua)
Subkelas : Asteridae
Ordo : Gentianales
Famili : Apocynaceae
C. Daftar spesies
Berikut merupakan daftar spesies dari family Apocynaceae
Genus Adenium Roem. & Schult
1. Adenium arabicum Balf.f. 2. Adenium lugardiae N.E.Br.
3. Adenium arboreum Ehrenb. 15. Adenium micranthum Stapf
4. Adenium namaquanum Wyley 16. Adenium obesum subsp. socotra
ex Harv. num (Vierh.) Lavranos
5. Adenium boehmianum Schinz 17. Adenium namaquanum Wyley
6. Adenium namaquarium Hensl. ex Harv.
7. Adenium boehmianum var. swaz 18. Adenium obesum subsp. somale
icum (Stapf) G.D.Rowley nse (Balf.f.) G.D.Rowley
8. Adenium obesum (Forssk.) 19. Adenium multiflorum Klotzsch
Roem. & Schult. 20. Adenium obesum subsp. swazicu
9. Adenium coetaneum Stapf m (Stapf) G.D.Rowley
10. Adenium obesum subsp. boehmi 21. Adenium coetaneum Stapf
anum (Schinz) G.D.Rowley 22. Adenium socotranum Vierh.
11. Adenium honghel Lindl. 23. Adenium oleifolium Stapf
12. Adenium obesum var. multifloru 24. Adenium somalense Balf.f.
m (Klotzsch) Codd 25. Adenium oleifolium var. angustif
13. Adenium lugardiae N.E.Br. olium Phil.
14. Adenium obesum subsp. oleifoli 26. Adenium somalense var. angusti
um (Stapf) G.D.Rowley folium (Phil.) G.D.Rowley
Genus Allamanda L.
8. Allamanda cathartica var. he
1. Allamanda angustifolia Pohl
ndersonii (W.Bull ex
2. Allamanda angustifolia var. p
Dombrain) L.H.Bailey &
silophylla Müll.Arg.
Raffill
3. Allamanda aubletii Pohl
9. Allamanda cathartica var. no
4. Allamanda blanchetii A.DC.
bilis (T.Moore) L.H.Bailey &
5. Allamanda calcicola Souza-
Raffill
Silva & Rapini
10. Allamanda cathartica f. salic
6. Allamanda cathartica L.
ifolia (Willd. ex Roem. &
7. Allamanda cathartica var. gr
Schult.) Voss
andiflora L.H.Bailey &
Raffill
11. Allamanda cathartica var. sc 25. Allamanda polyantha Müll.A
hottii (Pohl) L.H.Bailey & rg.
Raffill 26. Allamanda puberula A.DC.
12. Allamanda cathartica var. wi 27. Allamanda puberula var. gar
lliamsii (auct.) L.H.Bailey dneri A.DC.
13. Allamanda chelsonii K.Koch 28. Allamanda puberula var. gla
[Invalid] brata Müll.Arg.
14. Allamanda hendersonii W.B 29. Allamanda puberula var. lasi
ull ex Dombrain ocalycina Müll.Arg.
15. Allamanda laevis Markgr. 30. Allamanda salicifolia hort.
16. Allamanda latifolia C.Presl 31. Allamanda schottii Pohl
17. Allamanda linnaei Pohl 32. Allamanda setulosa Miq.
18. Allamanda magnifica B.S.Wi 33. Allamanda thevetifolia Müll.
lliams Arg.
19. Allamanda martii Müll.Arg. 34. Allamanda verrucosa Gardne
20. Allamanda martii var. parvif r ex Müll.Arg.
olia Müll.Arg. 35. Allamanda verticillata Desf.
21. Allamanda neriifolia Hook. 36. Allamanda violacea Gardner
22. Allamanda nobilis T.Moore 37. Allamanda wardleyana Leba
23. Allamanda oenotherifolia Po s
hl 38. Allamanda weberbaueri Mar
24. Allamanda parviflora C.Presl kgr.
39. Allamanda williamsii auct.
Genus Apocynum L.
1. Apocynum androsaemifolium L.
2. Apocynum cannabinum L.
3. Apocynum ×floribundum Greene (pro sp.)
Genus Carissa L.
1. Carissa carandas L.
2. Carissa edulis (Forssk.) Vahl
3. Carissa macrocarpa (Eckl.) A. DC.
Genus Cerbera L.
1. Cerbera ahouai L. 22. Cerbera manghas var. acutis
2. Cerbera alliodora Willd. ex perma Boiteau
Roem. & Schult. 23. Cerbera manghas f. luteola
3. Cerbera batjanica Boiteau
4. Cerbera borbonica 24. Cerbera manghas var. mugfo
5. Cerbera chinensis Spreng. rdii
6. Cerbera cuneifolia Kunth 25. Cerbera manghas var.
7. Cerbera dilatata Markgr. 26. Cerbera micrantha Kaneh.
8. Cerbera dumicola P.I.Forst. 27. Cerbera muricata Lam.
9. Cerbera forsteri Seem. 28. Cerbera nereifolia Zipp.
10. Cerbera fruticosa Roxb. 29. Cerbera nitida Kunth
11. Cerbera fruticosa Ker Gawl. 30. Cerbera obovata Willd.
12. Cerbera glomerata Zipp. ex 31. Cerbera obtusifolia Van
Blume 32. Cerbera odollam Gaertn.
13. Cerbera inflata S.T.Blake 33. Cerbera odollam var. mugfor
14. Cerbera lactaria Buch.-Ham. dii F.M.Bailey
ex Spreng. 34. Cerbera oppositifolia Lam.
15. Cerbera lactaria Buch.-Ham. 35. Cerbera ovata Cav.
ex D. Dietrich 36. Cerbera parviflora G.Forst.
16. Cerbera laeta Leeuwenb. 37. Cerbera peruviana Pers.
17. Cerbera laurifolia Lodd. 38. Cerbera platyspermos
18. Cerbera linearifolia Stokes 39. Cerbera tanghin Hook.
19. Cerbera linnaei Montrouz. 40. Cerbera thevetia L.
20. Cerbera maculata (Jacq.) 41. Cerbera thevetioides Kunth
Willd. 42. Cerbera triphylla Rudge
21. Cerbera manghas L. 43. Cerbera undulata Andrews
44. Cerbera venenifera
Genus Cycladenia Benth.
1. Cycladenia humilis Benth.
2. Cycladenia humilis var. humilis
3. Cycladenia humilis var. jonesii
4. Cycladenia humilis var. tomentosa
5. Cycladenia humilis var. venusta
6. Cycladenia jonesii Eastw.
7. Cycladenia tomentosa A.Gray
8. Cycladenia venusta Eastw.
Genus Nerium L.
1. Nerium oleander L.
Genus Plumeria L.
2. Plumeria alba L.
3. Plumeria obtusa L.
4. Plumeria obtusa L. var. obtusa
5. Plumeria obtusa L. var. sericifolia (C. Wright) Woodson
6. Plumeria rubra L.
Genus Rauvolfia L.
1. Rauvolfia insularis Markgr.
2. Rauvolfia nitida Jacq.
3. Rauvolfia sandwicensis A. DC.
4. Rauvolfia serpentina (L.) Benth. ex Kurz
5. Rauvolfia tetraphylla L.
6. Rauvolfia viridis Roem. & Schult.
7. Rauvolfia vomitoria Afzelius
Genus Rhabdadenia Müll. Arg.
1. Rhabdadenia biflora (Jacq.) Müll. Arg.
2. Rhabdadenia sagraei (A. DC.) Müll. Arg. [excluded] P
Berikut akan dibahas beberapa dari spesies palem yang umum dikenal di
indonesia.
--Klasifikasi—
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteridae
Ordo : Gentianales
Famili : Apocynaceae
Genus : Catharanthus
Spesies : Catharanthus roseus (L.) G. Don
--Deskripsi--
--Monograf--
1. Habitus :Perdu
2. Getah : Putih
3. Folium
Circumcriptio : ovalis
Apex : obtusus
Basis : acuminatus
Nervatio : Penninervis
Margo : integer
Intervenium :-
Permukaan daun : Nitidus
Petiolus : Teres
Warnadaun : Hijau
4. Caulis
Arah tumbuh : ascendens
Percabangan : simpodial
Sifat batang : calmus
Bentukbatang :Teres
Permukaan : Laevis
5. Radix : adventicia
6. Flos
Tempat : Terminalis
Bagian flos : incompletes flos
Kelamin : Unixeksualis
7. Calyx :Regularis
8. Carolla :Sympetalus
9. Stamen
Jumlah : Episepal
10. Pistilum : Majemuk
11. Ovarium : Beruang banyak
12. Fractus
Fractus semu : Majemuk
Fractus sejati : Majemuk
--Kunci Determinasi--
-- Klasifikasi –
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
SuperDivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Gentianales
Famili : Apocynaceae
Genus : Nerium
Spesies : Nerium oleander
--Deskripsi--
Perdu Tegak, tinggi 1,5-3 m. Daun pada tangkai panjang lk 1 cm,
bentuk gariis lanset, dengan ibu tulang yang menonjol keluar, pucat, 10-
30 kali 1,5-3 cm. Bunga dalam malai-rata ujung atau malai, harum. Taju
kelopak runcing. Mahkota berbentuk corong, tabung pada pangkal sempit,
di sebelah astasnya melebar. Sisik kelopak terbagi dalam 4-10 taju
berbentuk benang. Tepi datar, garis tengah lk 5 cm, taju miring bulat telur
terbalik
--Monograf--
Kunci Determinasi