Persebaran Wilayah Hutan Rawa di Indonesia dan Jenis-Jenis Vegetasinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
20 Januari 2022 21:38 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hutan rawa yang wilayahnya tersebar di beberapa pulau. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hutan rawa yang wilayahnya tersebar di beberapa pulau. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Berdasarkan kondisi tanahnya, hutan di wilayah Indonesia terdiri dari hutan rawa, hutan gambut, hutan kerangas, hutan tanah kapur, dan hutan bakau. Pembahasan kali ini akan menjabarkan secara lengkap tentang keadaan wilayah hutan rawa di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, hutan rawa adalah hutan yang berada di wilayah rawa. Dikutip dari buku Teknik Pengembangan Lahan Rawa di Indonesia oleh Ir. L. Budi Tradi (2021: 31), pada saat musim hujan, wilayah hutan yang cukup dekat dengan aliran sungai akan tergenang oleh luapan air sungai, sehingga hutan tersebut menjadi hutan rawa.
Hutan rawa dibagi menjadi dua jenis, yaitu hutan rawa air tawar dan hutan rawa gambut. Berikut perbedaan di antara keduanya.
Hutan rawa air tawar memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi dan vegetasi yang tumbuh di wilayah ini lebih banyak daripada hutan rawa gambut. Hutan ini biasanya terletak di antara dua sungai wilayah pedalaman (antara hutan dataran rendah dan hutan rawa gambut).
ADVERTISEMENT
Hutan rawa gambut terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan melalui proses penguraian yang sangat lama, sehingga memiliki kandungan organik yang cukup tinggi.
Tanah gambut bersifat asam, yang mengakibatkan pertumbuhan spesies flora dan fauna di wilayah ini sangat terbatas. Lokasi hutan ini sering dikelilingi oleh hutan hujan dataran rendah dengan pengairan yang cukup baik.
Berikut ulasan lengkap tentang wilayah persebaran dan ciri-ciri hutan rawa.
Ilustrasi vegetasi yang tumbuh di kawasan hutan rawa di Indonesia. Foto: Pixabay

Ciri-Ciri Hutan Rawa

Sebuah hutan dapat dikatakan sebagai hutan rawa, apabila hutan tersebut:
ADVERTISEMENT
Untuk diketahui, akar panggung adalah akar yang tumbuh mayoritas ke bawah dari cabang lateral, seperti tembakau. Sementara akar lutut adalah akar yang berbentuk seperti lutut yang meliuk ke atas dan bawah, serta terletak di atas permukaan tanah dengan ujung membulat.

Wilayah Persebaran Hutan Rawa di Indonesia

Menurut buku Tata Ruang Air karya Robert J. Kodoatie (2010: 58), persebaran hutan rawa di Indonesia banyak terdapat di pulau-pulau berikut ini:
1. Sumatera
Sumatera termasuk salah satu pulau yang memiliki hutan rawa gambut terluas, khususnya di bagian selatan.
Vegetasinya yang tumbuh adalah Ploiarium alternifolium, Adinandra dumosa, Maasai glauca, T. whiteana dan Tristaniopsis obovate, S. macroptera, Shorea bracteolata, S. leprosula, S. ovalis, S. singkawang dan S. platycarpa, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
2. Sulawesi
Di Sulawesi, hutan rawa gambut hanya ditemukan di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai. Vegetasi yang tumbuh cukup banyak, walaupun wilayahnya tak seluas hutan rawa pada umumnya.
Adapun vegetasinya, yaitu Dipterocarpus tempehes, Dipterocarpus elongates, Shorea scabidra, Hopea rudiformis, Cypherus Imbricatus, Cyperus cephalotes, C. Platystylis, Eleocharis dulcis, Cyclosorus interruptus, Ampelopteris prolifera dan Ceratopteris thalictroides.
Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Sulawesi sebagai kawasan konservasi hutan rawa di Indonesia. Foto: Harley Sastha
3. Kalimantan
Di Kalimantan wilayah barat daya terdapat hutan rawa air tawar, salah satunya kawasan Tanjung Puting. Kawasan ini dijadikan sebagai sarana konservasi hutan rawa. Lahannya basah berumput dan banyak semak belukar. Ekoregion hutan rawa ini termasuk ke dalam iklim tropis.
Keanekaragaman hayati di hutan rawa air tawar lebih banyak dibandingkan hutan rawa gambut, yaitu 360 spesies burung endemik, orangutan, dan primata yang paling sering dijumpai adalah monyet pemakan kepiting.
ADVERTISEMENT
Selain itu, di Kalimantan juga terdapat hutan rawa gambut yang tak kalah luas dari hutan rawa air tawar. Namun, keberadaannya selama beberapa tahun terakhir semakin berkurang, karena dialihfungsikan sebagai lahan pertanian dengan cara dikeringkan.
Keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya terdiri dari 927 spesies tumbuhan, termasuk adanya spesies Dipterocarpus oblongifolius dan Mangifera gedebe.
4. Papua
Hutan rawa air tawar sering dijumpai di Papua. Vegetasinya sangat bergantung pada kondisi tanah dan rawa yang dalam, sehingga spesies yang hidup di hutan ini cukup endemik.
Beberapa spesies yang dapat dijumpai di hutan rawa ini adalah Melaleuca sp, Erythrina fusca, Terminalia sp, dan Campnosperma sp. Sagu pun dapat tumbuh dengan sangat baik di hutan rawa daerah Papua.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tanaman Pandan juga mudah ditemukan, seperti spesies Pandanus hystrix, Pandanus tectorius, Pandanus leiophyllus, Pandanus kaernbachii, Pandanus hollrungii, dan Pandanus scabribracteatus.
5. Jawa
Hutan rawa air tawar mudah dijumpai di pulau ini, walaupun tak seluas di keempat pulau lainnya, yang mengambil hampir 95% populasi hutan rawa di Indonesia.
Keragaman hayati yang dapat ditemukan adalah Gluta renghas, Mangifera gedebe, Ficus retusa, Elaeocarpus macrocerus, Erythrina fusca, Alstonia spatulata, Barringtonia racemosa, dan Eugenia operculata. Sungai yang terpengaruh oleh genangan banjir di Pulau Jawa juga masih diklasifikasikan sebagai hutan rawa air tawar.
(VIO)